Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
Blogger Jateng

TSUNAMI ACEH DUKA DUNIA


 Penulis Bagus | Editor Kunfayakun


MISTER GLOBAL - Tsunami Banda Aceh adalah bencana alam yang luar biasa dahsyat , tercatat jelas didalam sejarah dunia.


Apakah itu tercatat sebagai kajian didalam riset, ataupun tercatat sebagai duka untuk umat masyarakat dunia.
Kejadian ini dimulai dengan gempa tektonik berkekuatan 9,1 scale Ritcher tepatnya pukul 07.59 WIB, 26 Des 2004.


Gempa ini terjadi di dasar laut Sumatera di bagian barat daya, sekitar 20 - 25 km dari pantai. Tidak lama berselang sesudah itu, tsunami melanda Banda Aceh.

Dari data tercatat tinggi ombak antara 20 sampai 30 m dan kecepatan gelombang rambat tsunami mencapai 800 km per jam. Tsunami Aceh melanda ke wilayah Aceh dan sebagian Sumatera Utara.

Tanggal 27 Desember 2004, PBB ( Perserikatan Bangsa-Bangsa ) menyatakan tsunami Aceh adalah merupakan bencana
kemanusiaan terbesar yang pernah ada
ini mengakibatkan serangkaian tsunami yang sangat dahsyat disepanjang daratan, berbatasan langsung dengan wilayah

Samudra Hindia. Aceh adalah wilyah yang terkena imbas paling parah selain Thailand, India. dan Sri Lanka.

Tidak sedikit korban jiwa dalam musibah ini, bahkan sampai mendekati angka 230.000 korban jiwa. Oleh sebab itu,

Dibangunlah Museum Tsunami Aceh untuk mengenang korban tsunami Aceh , juga sebagai tempat edukasi serta pusat
evakuasi sewaktu bencana.

Museum ini didirikan bulan. Februari tahun 2008 . Dirancang oleh Ridwan Kamil yang sekarang ini memangku jabatan sebagai Gubernur Jabar ( Jawa Barat ). Beliau berhasil memenangkan kontes tingkat internasional tahun 2007 dalam  rangka mengenang peristiwa tsunami di tahun 2004.
Telah 18 tahun , Aceh diterjang gelombang tsunami yang dahsyat.Gelombang Tsunami yang terjadi di th 2004 itu telah
merenggut korban jiwa ribuan orang.

Tsunami Aceh yang terjadi pada 26 Desember 2004 ini sering menjadi bahan kajian. yang mana kedahsyatan tsunami ini
sangat luar biasa sebab disertai gempa selama 10 menit.

1. Diawali Gempa

Tsunami Aceh berawal dengan gempa magnitudo 9,3 Richter , terjadi sekitar l 07.59 WIB , Minggu 26 Desember 2004.

Gempa ini berlangsung selama 10 menit dan terpusat di Samudra Hindia di kedalaman sekitar 10 km di dasar laut.

2. Gelombang Air Laut Naik Sekitar 30 hingga 51 m

Warga masih trauma dengan gempa, selang menit kemudian dikejutkan dengan naiknya gelombang air laut. Masyarakat

Aceh yang tinggalnya di pesisir atau tinggalnya di pinggir laut, berusaha menyelamatkan jiwa merka.

Naiknya Air laut tsunami Aceh mencapai 30 meter. Bahkan, Aceh Besar ( di Lhoknga,) , gelombang laut  naik menghempas daratan setinggi 51 meter.

3. Sekitar 230 Ribu JIwa Melayang

Sewaktu air laut susut, banyak mayat bergelimpangan di antara puing-puing rumah,bangunan dan material - material.
Kurang lebih 170 jiwa melayang akibat kejadian tersebut.

Para sukarelawan yang berdatangan di Tanah Rencong mengkebumikan jenazah secara massal seperti yang ada di Ulee Lheue, Banda Aceh dan Siron, Aceh Besar, . Mayat yang dimakamkan di sana kebanyakan tidak diketahui tanda  pengenalnya.

4. Proses konstruksi dan Rehabilitasi

Proses konstruksi serta rehabilitasi dilaksanakan pada tahun 2005-2009 guna pememulihan kondisi Serambi Mekah
tersebut.. Selama waktu ini, banyak rumah dan bangunan bantuan didirikan, termasuk banyak infrastruktur dan fasilitas

umum. Masyarakat Serambi Mekah tidak trauma dengan air laut dan kembali bangkit

5. Museum Tsunami Aceh Dibangun

Untuk mengenang musibah dahsyat ini, dibangunlah Museum Tsunami Aceh tahun 2009. Museum Tsunami Aceh ini yang
berlokasi di Blang Padang, Banda Aceh. Museum yang dibangun adalah seluas 2.500 m persegi

6. Dibangun Gedung

Supaya masyarakat Aceh paham bencana, di Banda Aceh dibuatlah beberapa escape building ( gedung penyelamatan )
dan dipasanglah sirine tsunami. Tiap tahun, simulasi tsunami dan gempa digelar.

7. Ditetapkan Sebagai Hari Libur

Pada 26 Desember Pemprov (Pemerinyah Provinsi ) Aceh menetapkan sebagai hari libur . Ini dilakukan supaya semua
warga bisa memperingati bencana tsunami tersebut .

Musibah Tsunami Aceh adalah Peringatan Allah SWT

Musibah tsunami yang terjadi pada 2004 di Aceh adalah peringatan Allah SWT,
Pernyataan ini dikemukakan oleh Rektor UIN ( Universitas Islam Negeri ) Ar-Raniry Darussalam Banda Aceh Prof Farid
Wajdy Ibrahim . "Tsunami merupakan Musibah dan peringatan Allah kepada hamba-Nya, juga sayang untuk kita semua,"
katanya di sela dalam tausiah memperingati 12 tahun tsunami Aceh yang diselenggarakan di Masjid Baiturrahim, Banda
Aceh, Senin (26/12).
Prof Farid Wajdy menyatakan, bencana gempa diikuti tsunami yang memporak - porandakan hampir di semua wilayah
pesisir Aceh , Allah menitipkan kejadian yang luar biasa ini seperti Masjid Baiturrahim yang tak rusak . "Masjid Baiturrahim
ini adalah bangunan yang dekat dari pantai dan tidak hancur, sementara bangunan lainnya hancur akibat tsunam ini. Kita
dapat hikmah dari musibah ini," kata Beliau.

Beliau mengajak kepada semua masyarakat di provinsi Aceh yang berpenduduk kurang lebih 6 juta jiwa itu agar bangkit
dan melihat semua cobaan yang diberikan Allah ini dengan positif. 

Sumber :
dari berbagai sumber
Penulis : Bagus | Editor : Kunfayakun
Penulis : Bagus | Editor : Kunfayakun Google Local Guide 5 - Praktisi Smartphone Dan Komputer - Praktisi Maintenance Home Appliances - Penghoby Koi Fish - Pengurus DKM Masjid - Pemerhati Otomotif

Posting Komentar untuk "TSUNAMI ACEH DUKA DUNIA"